Rahasia Pendekar

    Featured Posts

Koneksi Antar Materi Computational Thinking Topik 2 PPG Prajabatan

 1. Tuliskan contoh-contoh hubungan CT dengan kehidupan sehari-hari anda!


Computational thinking sangat berhubungan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah atau persoalan agar lebih efektif dan efisien, karena dengan CT kita akan terbiasa untuk mencari dan membentuk pola solusi.
Contoh: membuat jus, memasak nasi, mencuci pakaian

2. Menurut pendapat Anda, dapatkah CT diterapkan pada mata pelajaran yang akan Anda ajar? Penerapan CT dapat dilakukan baik pada metode atau bentuk pengajaran, soal-soal, atau aktivitas lainnya di dalam kelas.
Menurut saya, CT computational thinking dalam kurikulum merdeka jenjang SD yaitu dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPAS.
Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas. Karakteristik Berpikir Komputasi (CT) merumuskan masalah dengan menguraikan masalah tersebut ke segmen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Strategi ini memungkinkan siswa untuk mengubah masalah yang kompleks menjadi beberapa prosedur atau langkah yang tidak hanya lebih mudah untuk dilaksanakan, akan tetapi juga menyediakan cara yang efisien untuk berpikir kreatif.

Contoh:
IPAS Materi Tulang Daun
-dekomposisi (decomposition): mencari daun yang memiliki struktur tulang daun yang mirip atau bahkan sama.
-pengenalan pola (pattern revognition): mencari daun yang memiliki kemiripan tulang daun.
-algoritma (algorithm): pengulangan langkah-langkah untuk mencari daun yang memiliki struktur tulang yang sama lainnya. Dengan menerapkan algoritma tersebut maka seluruh daun yang terkumpul sudah dapat dikelompokkan berdasarkan struktur tulang daunnya.
-abstraksi (abtraction): Dari kelompok yang ada, Langkah berikutnya siswa diminta untuk mendeskripsikan jenis-jenis struktur tulang daun yang ditemukan. Sekaligus siswa diminta menyebutkan tanaman apa saja yang memiliki struktur tulang daun yang sama/mirip tersebut! Deskripsi ini dapat menghilangkan atau mengabaikan perbedaan yang ditemui dari masing-masing daun. Menghilangkan perbedaan untuk menemukan kesamaan dari daun-daun tersebut disebut dengan abstraksi (abtraction)
author

PENULIS

Pendekar Sakti

Get Free Email Updates to your Inbox!

Post a Comment

http://pendekarsakti-sbmptn.blogspot.co.id/

Pendekar Sakti. Powered by Blogger.
Copyright © Pendekar SBMPTN | Web Resmi | Designed By Tim Pendekar | Pendekar Sakti