SNMPTN 2020 – Bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit tentu telah menjadi impian sebagian besar siswa-siswi SMA dan SMK sederejat serta para orang tua di tanah air. Untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tentu bukanlah suatu hal yang mudah karena dibutuhkan perjuangan serta proses yang panjang yang harus kamu lewati sebelumnya. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kamu harus lulus dalam salah satu seleksi yang diadakan oleh panitia. Apa saja sih jenis-jenis seleksi tersebut? Perlu kamu ketahui bahwa ada tiga jenis seleksi untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri.
SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang menggunakan sistem undangan, dimana usaha yang bisa kamu lakukan hanya melakukan pengisian PDSS, verifikasi sampai dengan pendaftaran, sedangkan seleksi hanya menunggu pemeringkatan dari panitia. Menurut info SNMPTN 2020, SNMPTN ini diibaratkan sebagai sebuah permainan kartu, maka kartu yang jadi “modal” kamu adalah nilai raport kamu selama ini dan yang kedua adalah indeks sekolah kamu masing-masing. Oleh karena itu tentunya kamu memerlukan strategi khusus untuk menganalisa seberapa bagus nilai untuk bisa masuk ke jurusan yang diharapkan. Perlu diketahui bahwa nilai yang dibutuhkan untuk lolos SNMPTN ini adalah nilai dari semester awal hingga semester lima. Itu artinya jika kamu merasa sudah bersungguh-sungguh maka peluang untuk bisa lulus SNMPTN terbuka lebar.
Mungkin ada salah satu diantara kamu yang masih bingung terkait cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN, karena bagamainapun juga menganalisa nilai rapot ini adalah cara lulus SNMPTN paling awal yang bisa kamu lakukan untuk memprediksi peluang lulus atau tidaknya kamu. Lalu apa saja dan bagaimana sih cara analisnya? Pertama-tama tentu kamu harus menyiapkan raport kamu dari awal hingga semester 5 terlebih dahulu. Perhatikan baik-baik raportmu karena akan ada 3 jenis nilai pada raport yakni, nilai pengetahuan, nilai sikap, dan nilai keterampilan. Nantinya yang akan digunakan hanyalah nilai pengetahuan saja atau bisa juga rata-rata dari nilai pengetahuan dan keterampilan.
Selanjutnya kamu pun disarankan untuk membuat grafik nilai kamu. Buatlah grafik nilai SNMPTN dari awal semester hingga semester 5. Selanjutnya kamu pun tinggal menarik kesimpulan pelajaran mana yang memiliki nilai stabil, selalu naik, dan yang naik turun. Karena kemungkinan besar diterima jika grafik nilainya stabil menaik, artinya misalkan saat kelas 10 nilainya stabil, lalu ketika duduk di kelas 11 semester ganjil nilainya turun karena beberapa mata pelajaran tapi rata-rata nilai stabil menaik dari semester awal hingga semester 5 di kelas 12. Artinya nilai naik turun tidak jadi masalah karena nantinya yang dilihat adalah grafiknya stabil menaik (rata-rata).
Meski SNMPTN bisa dikatakan merupakan seleksi untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menggunakan sistem, tapi tahukah kamu bahwa ternyata ada tips dan trik ampuh yang bisa kamu terapkan agar bisa lolos SNMPTN 2019. Berikut Mamikos akan paparkan beberapa tips dan trik sederhana yang bisa di praktikkan agar bisa berhasil dalam ujian SNMPTN 2019.
11 Tips dan Trik Ampuh lolos SNMPTN 2020
- 11 Tips dan Trik Ampuh lolos SNMPTN 2020
- 1. Memahami ketentuan SNMPTN 2020
- 2. Tentukan Perguruan Tinggi Negeri dan Jurusan yang dituju
- 3. Memilih Jurusan Yang Tidak Dipilih
- 4. Jangan ikut-ikutan teman dalam memilih Perguruan Tinggi Negeri tujuan
- 5. Jangan ragu untuk memilih Perguruan Tinggi Negeri yang sepi peminat
- 6. Memilih jurusan dengan passing grade rendah
- 7. Memilih jurusan yang paling besar nilainya berdasarkan nilai raport
- 8. Membuat perencanaan belajar
- 9. Belajar Bersama Sekalian Hangout
- 10. Kurangi bermain sosial media
- 11. Perbanyak berdoa
1. Memahami ketentuan SNMPTN 2020
Jika kamu sudah memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, maka yang harus pertama kali kamu lakukan adalah mencari tahu dan pahami tentang ketentuan apa saja yang paling berpengaruh agar lulus di SNMPTN.
- Nilai Rapor
Nilai yang bagus di dalam rapor menjadi harapan banyak orang tua. Terkadang bukan sebagai alasan untuk membanggakan anaknya, melainkan sebagai motivasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak untuk putra putrinya. Benar saja, dari berbagai macam jalur masuk universitas, ada satu jalur yang memang khusus untuk para siswa yang memiliki berprestasi dan aktif di sekolah. Jalur itu bernama SNMPTN yang merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Jalur ini mengutamakan siswa yang memiliki nilai tergolong bagus di rapor. Nilai bagus dalam rapor bukan berarti selalu mendapatkan nilai sempurna, ya. Melainkan mendapatkan rata-rata nilai yang bagus dan stabil setiap semester, dan tidak mengalami penurunan nilai. Memiliki nilai yang bagus namun grafik nilainya naik turun juga menjadi pertimbangan dari panitia. Sejak kelas 10 SMA semester satu, sebaiknya mengumpulkan nilai bagus yang stabil hingga semester 5 (Kelas 12 SMA semester 1).
Dengan stabilnya nilai kamu, besar kesempatan untuk diterima di jurusan dan universitas yang kamu idamkan. Hal ini penting untuk kamu yang baru saja masuk di kursi SMA. Tapi untuk kamu yang sudah terlanjur kelas 3 dan nilai kamu pas-pasan, masih ada kemungkinan lolos SNMPTN dengan cara lain. Seperti menambahkan piagam prestasi atau sertifikat kegiatan saat ini.
Syarat mutlak untuk bisa ikut jalur SNMPTN ini adalah nilai raport dari semester 1-5. Jadi nantinya itu sekolah akan menginput data nilai raport kamu ke PDSS atau Pangkalan Data Siswa Sekolah. Untuk itu, kalian harus lebih aktif ke BK untuk membujuk guru BK atau Kepala Sekolah untuk segera menginput nilai raport ke PDSS. Jika guru BK atau Kepala Sekolah sudah menginput semua data nilai raport siswa di PDSS, tinggal giliran kamu nih mencocokkan nilai raportmu yang asli dengan nilai raport yang ada di PDSS. Jika ada nilai yang salah, maka segera laporkan ke guru BK kalian masing-masing untuk segera dirubah. Yang terpenting adalah kalian harus teliti! Jika nilai kalian ada yang salah satu saja, maka ketika kalian dinyatakan lulus seleksi dan pas nilai kalian salah sekecil apapun, maka bakalan gugur! Ngeri banget kan? Makanya harus teliti.
- Memperbanyak prestasi akademik atau non akademik
Selain nilai rapor yang bagus dan stabil, menambahkan sertifikat atau piagam penghargaan berpengaruh juga lho! Bisa jadi panitia seleksi tidak hanya melihat dari nilai rapor saja, namun juga keaktifan dalam berkegiatan di sekolah. Sertifikat dan piagam penghargaan menjadi nilai tambah calon mahasiswa.
Memiliki beberapa piagam atau sertifikat akademik atau non akademik selama di sekolah, bisa menjadi poin tambahan saat mengikuti penyeleksian masuk ke PTN. Bagi kamu yang memiliki kelebihan di bidang tertentu, manfaatkanlah untuk sering mengikuti kompetisi. Semakin banyak piagam atau sertifikat yang kamu punya, maka peluang masuk ke perguruan tinggi negeri semakin besar.
Memiliki beberapa piagam atau sertifikat akademik atau non akademik selama di sekolah, bisa menjadi poin tambahan saat mengikuti penyeleksian masuk ke PTN. Bagi kamu yang memiliki kelebihan di bidang tertentu, manfaatkanlah untuk sering mengikuti kompetisi. Semakin banyak piagam atau sertifikat yang kamu punya, maka peluang masuk ke perguruan tinggi negeri semakin besar.
- Pengaruh alumni
Alumni yang masuk di jurusan yang kamu inginkan akan berpengaruh pada seleksi penerimaan mahasiswa baru. Alumni yang memiliki cap buruk di jurusan tersebut membuat adik kelas memungkinkan tidak diterima. Karena ada sistem skorsing untuk SMA, jika alumninya melakukan kesalahan fatal atau dianggap menjatuhkan nama universitas. Dalam jangka waktu tertentu (biasanya 2 tahun berturut-turut), kampus tersebut tidak menerima mahasiswa jalur SNMPTN dari SMA terkait. Serem ya! Untuk itu pastikan alumni kamu baik-baik saja belajar disana, dengan cara meminta data dari guru BK sekolahmu.
2. Tentukan Perguruan Tinggi Negeri dan Jurusan yang dituju
Masuk ke PTN dengan jurusan yang diimpikan menjadi kebanggaan tersendiri dan keluarga. Pastikan terlebih dahulu bahwa universitas dan bidang yang kamu pilih sudah tepat dan sesuai dengan hal yang ingin kamu pelajari atau sesuai dengan cita-cita kamu. Mencari Universitas dan jurusan memang tidak mudah, setidaknya kamu memiliki gambaran di masa depan ingin menjadi apa. Luangkan waktu untuk membuka website universitas yang kamu targetkan, membaca sekilas tentang jurusan yang kamu incar dan melihat bidang studi atau mata kuliah apa saja yang akan kamu pelajari. Dengan melakukan hal ini, kamu diharapkan bisa semakin termotivasi demi berjuang masuk di universitas idaman.
Dan perlu dingat pula, terkadang kita melupakan sesuatu yang sepele namun sangat penting seperti pemilihan jurusan, proses SNMPTN saat ini menggunakan sistem undangan dimana persaingan akan dimulai dari sekolah kita sendiri bahkan teman akrab kamu sendiri. Memilih jurusan bukan hanya perkara yang kamu kuasai atau kamu sukai saja, namun lebih kepada kuota dan jumlah peminat. Seperti contoh jika dalam satu sekolah di dominasi oleh peserta SNMPTN yang memilih jurusan kedokteran, maka dipastikan peluang untuk lulus SNMPTN akan sangat kecil karena sudah pasti kamu bersaing dengan orang-orang lebih pintar dari kamu disekolah. Pastikan memilih jurusan yang paling sedikit di pilih terutama di sekolah kamu karena itu akan memberikan peluang lebih besar untuk lulus, dan yang pasti jangan sampai menumpuk pada satu atau beberapa jurusan saja itu salah satu Trik Lulus SNMPTN.
3. Memilih Jurusan Yang Tidak Dipilih
Kamu harus memastikan terlebih dahulu kepada sekolah atau melihat data dari sekolah, jurusan dan program studi apa saja yang tidak dipilih oleh teman kamu agar kamu pun bisa memilih jurusan tersebut. Besar kemungkinan kamu akan lulus kalau bisa memilih jurusan yang tidak dipilih oleh teman kamu karena persentase kelulusan ditentukan dari akreditasi sekolah kamu juga. Apabila sekolah kamu berakreditasi A maka sekitar 75% dari jumlah siswa yang ikut SNMPTN akan diterima, dan itu berarti dipilih berdasarkan kuota setiap jurusan. Pastikan jurusan yang kamu pilih sepi peminat, namun memiliki prospek bagus di masa depan ya!
4. Jangan ikut-ikutan teman dalam memilih Perguruan Tinggi Negeri tujuan
Bisa kuliah di PTN terbaik merupakan impian setiap orang, bahkan itu adalah mimpi semua teman kamu juga bukan? Biasanya siswa-siswi akan memilih perguruan tinggi terbaik saat mendaftar SNMPTN dan tanpa kamu sadari teman-teman seperjuanganmu juga sebagian besar memilih PTN yang sama dengan kamu. Hal ini tentu akan membuat peluang kamu untuk bisa lulus sangat kecil. Jika ingin cepat lulus kamu harus memilih kampus yang belum ada pendaftarnya atau memilih PTN yang hanya sedikit pendaftarnya.
5. Jangan ragu untuk memilih Perguruan Tinggi Negeri yang sepi peminat
Mulai sekarang kamu harus rajin mengakses seputar pemberitaan terkait dengan data pendaftaran SNMPTN 2019. Umumnya di situs berita akan memuat beberapa jurusan ataupun PTN yang paling banyak dipilih oleh siswa secara nasional dan perguruan tinggi paling sepi peminat SNMPTN. Nah, dari data tersebut nantinya kamu bisa memilih PTN yang sepi peminat dan yang paling dekat dengan tempat tinggal kamu.
6. Memilih jurusan dengan passing grade rendah
Passing Grade merupakan rata-rata standar dari setiap jurusan dimana penentuannya bergantung dari jurusan yang dipilih dan PTN tertentu. Bisa jadi jika kamu memilih jurusan kedokteran di UGM akan sangat besar standar kelulusan dari pada Kedokteran yang ada di UNSR. Begitu juga dengan yang lainnya, pastikan kamu memilih passing grade jurusan yang rendah untuk memudahkan kamu untuk lulus dalam SNMPTN 2019.
7. Memilih jurusan yang paling besar nilainya berdasarkan nilai raport
Tips dan trik selanjutnya yang dapat kamu lakukan agar bisa lulus adalah mengecek nilai apa saja yang paling tinggi, seperti contoh nilai kimia, dari awal sekolah sampai UN paling tinggi mengalahkan nilai lain. Setelah kamu mengecek nilai dari awal hingga akhir, maka Mamikos sarankan agar kamu memilih jurusan dengan rumpun kimia contohnya saja ada jurusan Farmasi, Apoteker, Teknik Kimia, Analis Kimia, Pendidikan Kimia, Atau Kimia MIPA. Pilihlah rumpun tersebut yang paling sedikit peminatnya dan passing grade yang paling kecil. Jika tidak ditemukan kamu pun bisa mencari PTN yang berbeda.
8. Membuat perencanaan belajar
Untuk mempertahankan nilai rapor agar tetap stabil tidaklah mudah kalau kamu mengabaikan waktu belajar. Jika sebelumnya kamu merasa waktu belajar kamu tidak menentu, maka tidak ada salahnya kalau kamu membuat susunan rencana jam belajar yang teratur. Hal itu akan mempermudah membuka peluang kamu lulus di SNMPTN. Disiplin menjadi kuncinya. Mau tidak mau, suka tidak suka, kamu harus berjuang dan belajar. Rencana belajar meliputi dalam 24 jam, berapa jam sekiranya kamu akan luangkan untuk fokus belajar mengerjakan soal-soal ujian? Berlatih dan berlatih akan membuat kamu semakin siap menghadapi ujian nanti.
9. Belajar Bersama Sekalian Hangout
Kumpul atau hangout bersama teman-teman merupakan rutinitas yang tak boleh dilewatkan pada remaja zaman now. Kamu hanya menghabiskan waktu hangout bersama teman-teman tapi pas kumpul semuanya pada sibuk dengan aktifitas online. Kali ini, cobalah menjadi lebih positif dengan belajar bersama. Ajak teman-teman nongkrong kamu untuk belajar bareng di cafe favorit dan jangan lupa, gunakan waktu untuk belajar beneran ya!
10. Kurangi bermain sosial media
Memainkan sosial media mungkin sudah menjadi konsumsi yang wajib bagi kalangan remaja sata ini. Sangat sulit rasanya untuk tidak membuka sosial media walau dalam waktu beberapa jam saja. Namun, demi lulus ujian dan masuk universitas impian, kamu harus rela mengurangi waktu online. Bayangkan berapa lama waktu terbuang sia-sia hanya sekadar melihat InstaStory di IG, atau nonton YouTube. Lebih baik alokasikan waktu untuk membaca dan belajar atau nonton video yang berkaitan dengan pelajaran kamu.
11. Perbanyak berdoa
Tidak ada hasil yang menghianati usaha. Namun, usaha tanpa adanya bantuan doa juga akan sia-sia. Berdoalah untuk hasil yang terbaik atas perjuangan kamu dalam belajar, yaitu lulusnya kamu dalam tahap SNMPTN. Selain berdoa sendiri, tidak ada salahnya juga kalau kamu meminta bantuan doa kepada orang tua dan keluarga kamu. Karena segala sesuatu yang kamu rencanakan, hanya Tuhan yang menentukan hasilnya.
Post a Comment